Photo Story

Iwan Fals on the stage

15:44:00

Semarang - Stadion Mugas, sore itu stadion sudah penuh, berjubel orang yang ingin melihat sang legenda menyanyi, tempat parkir seakan tak mampu lagi menampung sepeda motor dan mobil penonton, tak ketinggalan penjual souvenir dan kaos dengan gambar Iwan Fals dalam aneka pose. Sangat tertib fans berbaris di depan panggung menunggu sang idola sungguh pemandangan yang menyenangkan. Saat malam mulai mejelang dan lampu mulai menyala, datang sang idola dengan kharismanya yang luar bisa sontak penonton berteriak, dan dengan lugas sang maestro membalas dengan lambaian tangan dan lagu pun mulai di nyanyikan.


Beberapa waktu yang lalu saya berkesempatan melihat langsung konser sang legenda hidup ini, selepas isya konser di mulai, lagu pembuka dilantunkan dan suasana mulai ramai, penggemar mulai menirukan syair lagu. Sungguh terasa berbeda ketika melihat sang idola secara langsung dengan saat kita melihat dalam tabung kaca, ada perasaan yang menggebu-gebu. Spontan sayapun ikut menyanyi dan tentu sambil mengambil gambar sang maestro, ini kali kedua saya melihat langsung konser sang legenda di kota Semarang semoga nggak lama lagi beliau berkesempatan untuk datang lagi ke kota ini dan tentunya kami penggemar beliau akan sangat mengapresiasi hal tersebut, dan semoga beliau selalu di beri kesehatan serta kebaikan oleh sang pencipta. Amin ....

Ada kejadian yang sungguh menyenangkan ketika sang maestro menyanyikan lagu pesawat tempurku, tepat saat lirik " ..... penguasa-penguasa berilah hambamu uang ... " sepontan penonton melempar uang recehan keatas panggung  dan tak kalah heboh Iwan Fals pun mengucapkan terima kasih. Dengan gitar berlobang bentuk apel dan pakaian yang sederhana tidak mengurangi keindahan dan pesan dari lagu lagu yang beliau nyanyikan.

ini adalah beberapa foto hasil bidikan saya saat Iwan Fals manggung di kota Semarang beberapa tahun yang lalu, tepatnya di Lapangan Mugas semarang.












take with Sony A230, 55-200 mm

085740855573

Artikel menarik lainya

0 komentar